6 Lagu Lawas Ini Mengajak Kamu Nostalgia Tanpa Beban


Sumber: www.pexels.com


Mendengarkan Lagu lawas  adalah sebuah jembatan bagi saya untuk bernostalgia, sejak dahulu kala hingga sekarang  lagu lawas masih selalu jadi pilihan pertama saya untuk menghilangkan kejenuhan. Lirik-lirik lagunya pun sarat akan nasehat dan petuah. Lagu-lagu yang saya pilih ini masing-masing memiliki cerita dimasa lalu :D dan ini hasil saringan saya bersama rekan main semasa kecil si Paul atau Ulfa. Tidak hanya satu aliran lagu saja yang saya pilih, ada banyak ragam.  Dan rasanya cukup sudah mukadimahnya, berikut adalah lagu-lagu yang akan membawamu bernostalgia. 

1. Inikah Cinta
Lagu ini dinyanyikan oleh eMbung Eleh (M.E), mereka adalah boy band Indonesia yang dibentuk tahun 1997. Boy band ini semakin terkenal dengan lagunya yang berjudul Inikah Cinta  yang diluncurkan tahun 1998. Jujur saja boy band ini  dibentuk ketika saya baru lahir :D jadi pertama kali tahu lagu ini karena dipopulerkan kembali oleh boy band Smash pada tahun 2011 yang pada masa dulu sedang berjamurnya artis Boy band dan Girl band di Indonesia. Point of information saya adalah Smashblast hahaha. Lagu Inikah Cinta saya akui easy listening banget, lirik-liriknya mudah dihapal dan siapapun yang mendengar pasti langsung merasakan ‘jatuh cinta’. Oh iya dengan melihat video klip lagu yang dibawakan oleh M.E ini, juga akan membantu kalian mengetahui trend fashion tempo dulu. Kalian akan melihat abang-abang ganteng tempo dulu dengan rambut belah tengahnya ditambah dengan pakaian mereka yang blink-blink serta sentuhan perhiasan yang mencolok mata membuat mereka semakin keren. Video klip mereka pun dibuat dengan sentuhan efek filter sephia sehingga lengkap sudah instrumen 90-an.


2. Insomnia
Lagu Insomnia adalah singel kedua dari album kompilasi Craig David yang merupakan penyanyi berkebangsaan Britania. Lagu ini dirilis pada tanggal 17 November 2008 dengan genre R&B Dance Pop. Dengan beriramakan beat membuat siapapun bersemangat ketika mendengarnya. Menjadi kenangan tak terlupakan juga bagi saya bisa melihat secara live Craig David menyanyikan lagu ini pada perayaan Indonesian Choice Awards 5.0 NET di Sentul International Convention Center. Oh iya kali pertama saya mendengar lagu ini ketika duduk dibangku SMK, ingat sekali ketika istirahat beberapa orang dari kelas yang sama termasuk saya menyanyi dibawah pohon mangga sekolah tentunya sambil melihat lirik dan dengan pronunciation yang berantakan. Terimakasih Virrra (R nya harus banyak) yang sudah mengenalkan lagu ini semasa dulu. Semoga kalian sepakat jikalau lagu ini memberikan kita semangat dan tanpa disadari membuat kita joget. 


3. Ku Sapu Airmata Perpisahan

Ku ku ku ku derita
Kau kau kau kau berpura
Diriku menangis engkau ketawa ho-o
Itulah penggalan lirik lagu yang dinyanyikan oleh Band Stings “Ku sapu Airmata Perpisahan” asal Negeri Jiran. Pengemasan lagu yang tidak lebay dan lirik apa adanya tapi mampu menyayat batin itulah mengapa lagu ini menjadi salah satu pilahan untuk bernostalgia. Memang lagu Malaysia di era 90-an sempat dan masih hits ditelinga kita orang Indonesia. Saya termasuk pendengar setia mereka, karena sejak zaman bahelak sudah dicekoki lagu-lagu Malaysia. Sebenarnya ada banyak band asal Malaysia yang lagunya memorable sekali diantaranya Iklim, Exist, SLAM, Spoon, Search dan lainnya. Tapi memang lagu Band Stings ini paling mengakar diotak saya. Bahkan ketika saya lupa dengan judul lagu ini, keyword yang saya masukkan di Youtube adalah ”Ku ku ku ku derita” lalu Enter langsung deh ketemu.


4. P.U.S.P.A
Putuskan Saja Pacarmu atau P.US.P.A adalah single yang dibawakan oleh band ST 12 yang dirilis pada tahun 2008. Band asal Bandung ini sedari awal dibentuk sudah memantapkan pilihan menyanyikan lagu-lagu beraliran Melayu Pop, yang memang pada masa dulu sangat digandrungi oleh masyarakat Indonesia terbukti dengan larisnya lagu-lagu Malaysia di pasaran Indonesia. Lagu P.US.P.A ini sendiri mengingatkan saya dengan sinetron “Melati Untuk Marvel” yang pada masa itu menjadi soundtrack dari film tersebut.  Lagu ini memiliki lirik lagu yang simple sehingga mudah sekali dinyanyikan oleh siapa saja dan dengan aransemen yang mendayu-dayu tidak lantas membuat kita mellow meskipun bercerita tentang cinta. Tambahan ya guys di video klip lagu ini Charli Van Houten sang vokalis mengenakan jaket rollink yang kemudian menjadi trendsetter fashion pada masa itu.

5. Mahal
Artis senior Almarhum Meggi Z sukses membawakan lagu ini di tahun 2000. Lirik ini memiliki lirik yang mudah untuk diingat.
Katanya tebu manis airnya ku coba tanam di pinggir hati tumbuh memang tumbuh sayang sayang sayang tebu berduri menusuk hati 

Bagian lirik diatas mengakar sekali di otak saya, alunan gendang dan serulingnya itu lho memikat sekali.  Memang tidak diragukan lagi lagu-lagu dangdut klasik era 1980-1990. Dari segi kualitas suara, lirik yang penuh kesopanan dan penuh petuah yang bijaksana menjadikan lagu dangdut lawas masih diperdengarkan hingga sekarang. Lagu “Mahal” ini selalu menjadi musik pengiring saya ketika sedang mencuci baju pada masa dulu hahahaha.


6. Perdamaian
Lagu “Perdamaian” adalah lagu Qasidah yang dinyanyikan oleh Grup Nasida Ria. Mereka membawakan lagu-lagu keagamaan dengan lirik sederhana berbahasa Indonesia yang mudah dicerna masyarakat dan sarat akan makna. Seperti dilagu “Perdamaian” ini yang penuh pesan kedamaian. Di era tahun 1980-1990 lagu-lagu mereka merajai belantika permusikan Qasidah di Indonesia seperti Jilbab Putih, Kota Santri, Wanita dan Kecantikan dan lainnya. Sangking terkenalnya dulu klip video mereka menjadi tontonan wajib saya bersama keluarga sebelum Magrib dan juga selalu diputar di radio, forum-forum pengajian serta hajatan.


Nah itulah ke-6 lagu zaman dulu yang mampu membuat saya bernostalgia. Karena memang lahir di tahun 97 dan buah dari pengalaman pribadi itulah mengapa saya bisa menyimpulkan mereka adalah lagu-lagu lawas yang mampu membuat kita mesam-mesem sendiri. Ini versi saya dan kalian bisa menambahkan lagu lain dikolom komentar. By.. By

*Tulisan ini dibantu oleh pendapat Paul dengan sumber tambahan Wikipedi, Kompas.com, Youtube, serta ayosemarang.com

Komentar

Postingan Populer